Reaksi Detoksifikasi
DETOKSIFIKASI adalah proses pembuangan racun dari badan tubuh. Proses ini sangat POSITIF karena membantu tubuh melakukan proses pembersihan diri secara alami.
Detoksifikasi tidak dialami oleh semua orang.
Gejala detoksifikasi dapat berupa
pusing, mual, muntah, gejala flu, mulas, diare, sembelit, keringat
dingin, sariawan, lemas, sakit pinggang, gatal-gatal dan lain-lain.
MINUMLAH LEBIH BANYAK AIR PUTIH DARIPADA BIASANYA SELAMA DETOKSIFIKASI.
Berikut penjelasan mengenai gejala-gejala Detoksifikasi yang mungkin timbul beserta tindakan yang perlu dilakukan.
|
Reaksi
|
Solusi
|
| Mual | : Rasa mual adalah proses adaptasi tubuh (normal), 3-5 hari akan hilang |
| Mulas | : Mulas adalah proses detoksifikasi (pengeluaran lemak dan racun dari tubuh), 3-5 hari akan hilang. Teruskan program, hindari makanan yang terlalu sensitif seperti pedas, asam dan dingin. |
| Pusing tanpa keringat dingin | : Rasa pusing adalah proses adaptasi tubuh (normal), 3-5 hari akan hilang. Teruska program. Minum air putih minimal 3 liter sehari/2botol akua besar |
| Pusing disertai keringat dingin | : Berarti menahan lapar, makan sesuai jadwal program. Apabila waktu makan tiba, meskipun blum merasa lapar, harus tetap makan (makan tepat waktu). Tambahkan camilan berprotein, berserat, berkalori rendah dan perbanyak air putih. |
| Muntah | : Sedang beradaptasi dengan makanan baru, blum terbiasa porsi makan dikurangi dan sedang menetralisir asam-basa bagi orang yang asam lambungnya berlebihan. |
| Sembelit | : Kurang minum. Tambahkan air putih dan makanan berserat disertai olahraga. |
| Sariawan | : Kurang cairan untuk mengeksresi unsure racun, maka timbul sariawan yang disebabkan proses pembuangan racun secara cepat. Banyak minum air putih, sayur dan buah. |
| Otot terasa ngilu | : Tubuh sedang mengarah kembali ke keadaan sehat, bagian yang lemah mulai bereaksi. Merupakan gejala alamiah. |
| Bersemangat, riang, susah tidur | : Tubuh sedang membakar lemak yang berlebihan menjadi energi dan merupakan gejala alamiah. Jika benar-benar sulit tidur, kurangi dosis pemakaian nutrisi. |
| Pening, lemah, lapar | : Terjadi pada penderita kadar gula darah rendah, sebab sedang terjadi sedikit penurunan kadar gula darah. Konsumsi sayur, buah, madu dan air putih. Tingkatkan metabolisme dengan perbanyak aktifitas. |
| Gejala Flu | : Minum air putih minimal 3 liter per hari. Disarankan yang hangat. |
| Diare | : Jangan khawatir karena tubuh bagian pencernaan sedang mengalami penyesuaian dengan makanan baru, teruskan program dan perbanyak air putih. |
| Kulit gatal/bintik | : Gejala eksresi racun yang sering terjadi pada penderita gangguan ginjal. Oerbanyak air putih. |
| Organ tubuh terasa sakit | : sedang terjadi perbaikan dalam organ tubuh yang terasa sakit, lanjutkan program, setelah beberapa hari sakitnya akan hilang. |
| Keluar keringat, tinja agak pekat, tenggorokan kering | : Sedang terjadi pembuangan racun. Gejala normal. Perbanyak air putih. |
| Buang air besar berkurang | : Makanan yang dikonsumsi lebih banyak yang terserap tubuh. Merupakan gejala normal, tambahkan makanan berserat tinggi untuk membersihkan kotoran. |
| Penurunan berat lambat | : Kelenjar gondok (tiroid) membantu kerja ginjal sebagai pembuangan air seni, liver menetralisir unsur racun dan metabolisme cadangan lemak. Jika fungsi ketiga organ terganggu, maka hasil penurunan tidak dapat mencolok. Terus tekun jalankan program untuk pembenahan kondisi tubuh terlebih dahulu. |
| Berat badan naik | : Setelah lemak terurai, jumlah otot akan bertambah, massa otot bertambah, dan tubuh sedang menahan air. Dapat juga yang sedang terjadi adalah fungsi pembuangan air seni pada ginjal kurang baik, sementara sedang terjadi penimbunan air dalam tubuh. Tetap lanjutkan program. |
| Tidak ada reaksi nyata | : Bersyukurlah karena kondisi badan Anda fit dan daya tahan tubuh sudahvmeningkat. Cobalah berolahraga, maka akan terasa bahwa daya tahan tubuh sudah bertambah. |
**Lampiran
REAKSI BIOLOGI YANG MUNGKIN AKAN TERJADI SAAT PERBAIKAN GIZI
(Disarikan dari Dr. Mary Ruth Swope, UniversityOf Columbia)
(Disarikan dari Dr. Mary Ruth Swope, UniversityOf Columbia)
Saat organ tubuh menerima makanan
sehat/berkualitas, maka sel-sel tubuh akan mengeluarkan bahan-bahan yang
bermutu rendah dan mengisinya dengan makanan sehat, sehingga sel-sel
tubuh dapat tumbuh dengan sehat.
Sebelum bahan-bahan tersebut dibersihkan
oleh tubuh, maka harus diedarkan berulang dalam pembuluh darah, baru
akhirnya dieksresikan/dikeluarkan. Dalam masa peredasran berulang inilah
yang biasanya timbul gejala sakit kepala dan rasa tidak nyaman
lainnya. JANGAN PATAH SEMANGAT, SABARLAH, BERILAH KESEMPATAN
PADA TUBUH KITA AGAR LEBIH BERSTAMINA, LEBIH KUAT, LEBIH SEHAT UNTUK
MENGGANTIKAN SEL-SEL YANG TIDAK SEHAT/RUSAK. Perlu diketahui bahwa proses tumbuh kembali (regenerasi) sel membutuhkan waktu.
Pembenahan tubuh dimulai dari bagian
tubuh dalam keluar, tubuh dapat memilih sendiri prioritas organ yang
menderita kerusakan. Lama waktu yang diperlukan untuk pembenahan atau
pelepasan unsur racun , tergantung jumlah yang perlu dibenahi.
walau bagaimanapun, kita umumnya mampu
menahan sebagian besar gejala tidak nyaman tersebut. Bagi yang timbul
rasa tidak nyaman, tetap patut disyukuri bahwasanya sedang terjadi
perbaikan kualitas tubuh. RASA TIDAK NYAMAN INI TIDAK ADA
ARTINYA JIKA DIBANDINGKAN DENGAN HASIL KEMAJUAN FISIK YANG DICAPAI DALAM
TIAP TAHAPAN PEMBENAHAN SEL. APALAGI JIKA DIBANDINGKAN ANDA MELAKUKAN
TERAPI DENGAN OBAT-OBATAN YANG MASIH MEMBERIKAN EFEK SAMPING (MESKIPUN
KITA MERASA LEBIH NYAMAN).
Namun perlu diingat, jangan beranggapan
bahwa setelah perbaikan kualitas makanan kemudian secara spontan
semuanya akan berubah membaik, karena pada dasarnya perubahan fisik
tubuh manusia secara alami bersifat periodik melalui tahapan-tahapan
tertentu. Setelah melalui beberapa periode perbaikan, maka akan
diperoleh kesehatan tubuh yang lebih baik, sebagian orang memperoleh
kesehatan prima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar